Minggu, 04 Maret 2012

PERANAN WANITA MUSLIMAH PADA PENDIDIKAN KELUARGA BERKARAKTER

Wanita muslimah sangat berperan penting dalam pendidikan keluarga berkarakter. Keluarga yang berkarakter yang dimaksud disini adalah yang berkepribadian kuat dan adaptif. Dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, seorang ibu memberikan jiwanya yang bernuansa islami untuk buah hatinya, tidak hanya sekedar islam dalam jasmani, namun pikiran dan terutama jiwanya yakni rohani dan keyakinannya dalam berketuhanan. Secara general dapat diketahui hal-hal sebagai berikut; dan bagaimana seharusnya wanita muslimah bersikap dan bertindak;

Dari sisi jasmani jelaslah bagaimana cara berpenampilan seorang muslimah dengan busana muslim yang senantiasa menutup semua aurat, menunjukkan kepribadian yang bersih dan tentu saja rapi dengan padu padan warna yang serasi dengan jilbab yang dipakai, sungguh merupakan suatu outlook yang indah. Model busana muslim saat ini telah mengalami banyak kemajuan dan sangat trendy dengan model-model yang up to date, dengan demikian dapat dikatakan busana muslim bukanlah busana yang kuno seperti dulu, tapi telah mengalami banyak kemajuan dan tidak kalah trendy dengan busana-busana luar negeri. Perbedaannya dengan busana luar negeri tentu saja terletak pada minimnya model busana, karena semakin minim bahannya tentu akan semakin 'seksi' karena memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh wanita dan auratnya. Sedangkan busana muslimah cenderung lebih elegant dengan busana panjang yang melambai, berkesan sopan dan kalem, tentu saja jauh dari kesan 'seronok' dan 'seksi' yang memancing lirikan nakal mata lawan jenis. Ditambah lagi dengan tampilan jilbab yang modis akan menambah keserasian dan keanggunan penampilan. Satu kata yang bisa diucapkan untuk wanita berbusana muslimah adalah "Sopan" sangat sesuai dengan norma-norma dan adat ketimuran bangsa Indonesia. Seandainya seluruh wanita muslimah mengenakan busana muslimah semuanya, tentu ciri khas bangsa akan muncul dan membawa kedamaian serta keberkahan bagi negara Indonesia tercinta.

Dari sisi logika, wanita muslimah dalam berpikir lebih mengutamakan 'pikiran yang lurus tanpa trik dan intrik'. Berpikir baik dengan pola pikir yang arif, mengikuti norma-norma yang berlaku dalam masyarakat alias tidak neko-neko, selalu straight to the point , berpikir bersih, jernih dan 'nrimo'. Positif thinking lebih banyak mewarnai kehidupan wanita muslimah.Tidak berburuk sangka pada orang lain dan cenderung mengayomi.

Dari sisi bawah sadar, wanita muslimah memiliki angan-angan dan alam ide yang baik dengan motto keluarga sakinah, mawardah dan warohmah. Mengutamakan keluarga daripada dirinya sendiri. Senantiasa mengutamakan kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangganya.

Dari sisi rohani, wanita muslimah relatif lebih sabar, menghadapi segala rintangan dan semua permasalahan dalam kehidupan berkeluarga. Penuh kasih sayang terhadap semua makhluk hidup, seperti pada flora dan fauna. Menghargai semua makhluk hidup sebagai makhluk yang harus dihargai dan dijaga kelestariannya. Gemar bercocok tanam dan memelihara binatang kesayangan serta memelihara keharmonisan lingkungan. Menjaga hatinya dari perbuatan sirik dan dengki, ataupun perbuatan yang menyinggung serta merugikan orang lain. Senantiasa mnjadi pribadi yang pemaaf. Dan kaya hati, sehingga penuh dengan syukur.

Dari sisi Area Ketuhanan, wanita muslimah sangat taat dalam menjalankan syariat agama. Sangat kukuh dengan pendirian dan keyakinan dalam berketuhanan. Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menjaga keislaman dan keimanannya.Tekun beribadah dan tawakal serta tawadu'.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar